Kemaluan seorang pria bernama Ali↗, terduga pelaku pemerkosaan dan penganiayaan di Kabupaten Gowa↗, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipotong warga sebelum ia tewas dimassa↗. Setelah itu, mayat Ali diseret memakai motor keliling kampung.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu↗, Rabu (3/12) pagi. Warga mengaku sudah lama mencari Ali karena kerap meresahkan. Salah seorang warga, Enal (40), mengatakan Ali sempat mencuri di rumah warga bernama Dg Suriani.
"Hampir setiap malam warga dapat teror grasak grusuk tengah malam dan kejadian beberapa waktu malam yang lalu belum jam 11.00 malam, Ali sudah masuk mencuri di salah satu rumah rumah warga yang bernama Dg Suriani, dia mengambil laptop
Setelah tewas dimassa, tubuh Ali diikat dan diseret menggunakan motor keliling kampung. Video aksi itu kemudian viral di media sosial. Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Muhammad Alfian membenarkan kejadian tersebut.
"(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP," ujar Ipda Muhammad Alfian kepada detikSulsel, Rabu (3/12).
Menurut Enal, warga memendam kemarahan karena Ali diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan penyandang disabilitas pada Minggu (30/11) pagi.
"Belum reda yang kejadian malam itu, paginya Ali melakukan hal keji dengan melecehkan seorang perempuan disabilitas, dilecehkan dan dipukuli seperti di video," terangnya.
Ali disebut sebagai residivis dengan riwayat panjang kasus kriminal. Ia pernah dipenjara atas pencurian dan baru keluar beberapa waktu terakhir
Alhamdulilah situasi sekarang sudah kondusif. Sudah dikuburkan tadi subuh sekitar jam 04.00 Wita. Tidak kulihat kalau lehernya (digorok atau tidak), tapi ada fotonya saya lihat dicabik-cabik badannya, kemaluannya dipotong," kata Akbar.
Polisi menyebut kejadian bermula dari dugaan pemerkosaan.

