Internet dan Telepon Mati Total di Afghanistan

Internet dan Telepon Mati Total di Afghanistan
Kabul, Afghanistan – Pada hari Senin (1/10), seluruh jaringan internet dan telepon di Afghanistan mengalami gangguan besar yang menyebabkan pemadaman total. Kejadian ini mengakibatkan ketidakmampuan warga untuk mengakses layanan komunikasi dan informasi secara daring.
Pemadaman ini terjadi di hampir seluruh wilayah negara, dari ibu kota Kabul hingga daerah-daerah terpencil. Banyak warganet yang melaporkan bahwa mereka tidak dapat menghubungi keluarga atau mengakses media sosial untuk mendapatkan informasi terkait kejadian-kejadian terbaru. Layanan telepon, baik seluler maupun kabel, juga terputus tanpa ada penjelasan resmi dari otoritas terkait.
Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa pemadaman ini diduga terkait dengan upaya pemerintah untuk memblokir komunikasi terkait protes-protes politik dan sosial yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Beberapa pihak juga mengaitkan gangguan ini dengan pemeliharaan infrastruktur jaringan yang tidak terkoordinasi dengan baik, meski penyebab pastinya masih belum jelas.
Pihak berwenang di Afghanistan belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Namun, organisasi hak asasi manusia internasional mengecam pemadaman tersebut sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berkomunikasi dan hak informasi yang seharusnya dijamin oleh setiap negara.
Warga yang terisolasi mengungkapkan kekhawatiran mereka atas ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan dunia luar, yang membuat mereka lebih rentan terhadap situasi yang tidak menentu di tengah ketegangan politik. Beberapa organisasi internasional juga mengungkapkan keprihatinan tentang dampak jangka panjang dari pemadaman ini terhadap akses informasi dan pelaksanaan hak-hak dasar warga negara Afghanistan.
Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan layanan komunikasi ini akan kembali pulih. Pihak terkait terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi gangguan tersebut.