Kala Gibran "Nongkrong" di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Kala Gibran "Nongkrong" di Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Yogyakarta, Kompas.com โ Suasana malam di Alun-Alun Kidul (Alkid) Yogyakarta mendadak meriah pada Selasa (8/7/2025) malam, ketika Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba muncul dan berbaur dengan warga. Tanpa pengawalan berlebihan, Gibran datang mengenakan kemeja krem dan celana hitam, tampak santai berjalan kaki di antara keramaian.
Kedatangan Wapres Gibran sontak menarik perhatian pengunjung dan pedagang kaki lima. Ia menghampiri salah satu lapak minuman tradisional, Ronde Mania Alkid, dan langsung memesan 130 porsi ronde untuk dibagikan secara gratis kepada warga yang berada di lokasi. Tak hanya itu, ia juga membeli bakso dari pedagang lokal yang tak menyangka dagangannya akan diborong orang nomor dua di Indonesia.
โIni jadi berkah bagi kami malam ini,โ ungkap salah satu pedagang bakso yang mengaku terkejut namun senang mendapat kesempatan melayani Wapres secara langsung.
Gibran juga disambut hangat oleh kelompok paduan suara mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang secara spontan menyanyikan beberapa lagu. Ia tampak menikmati penampilan mereka dan sesekali memberikan senyuman serta mengangkat tangan membalas sapaan warga.
Tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen ini melalui ponsel mereka. Warga pun tampak antusias meminta foto bersama dan berbincang singkat dengan Gibran.
Kunjungan tersebut menjadi momen unik sekaligus menunjukkan sisi merakyat dari Gibran. Selain memberi kesan hangat kepada masyarakat, kehadirannya juga memberi dampak positif bagi pedagang kecil yang tengah menggantungkan penghasilan dari malam-malam wisata di Alkid.
Alun-Alun Kidul sendiri merupakan salah satu ruang publik favorit di Yogyakarta yang terkenal dengan suasana santainya, permainan odong-odong lampu, dan tradisi "masangin"โritual berjalan di antara dua pohon beringin dengan mata tertutup.
Kehadiran Gibran di lokasi ini mempertegas pentingnya menjaga ruang publik sebagai tempat interaksi sosial yang terbuka dan egaliter bagi semua kalangan.