Manny Pacquiao Menang Telak atas Mario dalam Pertarungan Epik pada 19 Juli 2025

Manny Pacquiao Menang Telak atas Mario dalam Pertarungan Epik pada 19 Juli 2025
Las Vegas, Nevada — Manny "Pacman" Pacquiao kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah tinju dunia setelah meraih kemenangan telak atas petinju muda, Mario, dalam pertarungan yang berlangsung pada 19 Juli 2025 di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Duel yang sudah dinantikan oleh penggemar tinju di seluruh dunia ini berlangsung sengit, namun pengalaman Pacquiao dan teknik luar biasa dari petinju asal Filipina itu akhirnya membuktikan kualitasnya di atas ring. Pertarungan tersebut menjadi penanda bahwa usia bukanlah penghalang bagi Pacquiao untuk kembali mengukir sejarah.
Kemenangan Dominan Pacquiao di Ronde ke-10
Setelah 9 ronde yang penuh ketegangan, Pacquiao berhasil mengakhiri pertarungan dengan knockout di ronde ke-10, menghentikan perlawanan Mario yang sempat memberikan kejutan di beberapa ronde awal. Meskipun Mario menunjukkan ketahanan dan keberanian yang luar biasa, Pacquiao tak terbendung dengan kecepatan tangan dan kombinasi pukulan yang akurat, khas dari gaya bertarungnya yang sudah mendunia.
Setelah pertarungan berakhir, Pacquiao disambut dengan sorakan keras dari para penggemarnya yang memenuhi arena. Dalam wawancaranya usai pertandingan, Pacquiao mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali meraih kemenangan besar di usia 46 tahun.
"Saya sangat bersyukur bisa kembali ke ring dan memenangkan pertandingan ini. Mario adalah petarung hebat, dan saya tahu dia akan menjadi ancaman yang besar. Namun, pengalaman saya di ring dan kerja keras saya selama latihan akhirnya membuahkan hasil," ujar Pacquiao dengan penuh semangat.
Mario Tunjukkan Semangat Juang yang Luar Biasa
Sementara itu, Mario yang baru berusia 28 tahun, mengakui bahwa pertarungan ini menjadi pelajaran berharga bagi kariernya. Meskipun kalah, Mario tidak terlihat kecewa. Ia justru memuji kualitas Pacquiao dan merasa bangga telah bisa bertanding melawan legenda sebesar Pacquiao.
"Saya merasa ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Saya bisa belajar banyak dari Pacquiao, dia adalah juara sejati. Kalah dalam pertandingan ini bukan akhir, tetapi justru awal dari perjalanan saya yang lebih besar di dunia tinju," ujar Mario dengan penuh rendah hati.
Taktik dan Persiapan Pacquiao yang Sempurna
Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, memuji persiapan fisik dan mental yang dilakukan oleh mantan juara delapan kelas dunia ini. Roach menyebut bahwa meskipun Pacquiao sudah tidak muda lagi, ia tetap menunjukkan kemampuan bertarung yang luar biasa.
"Pacquiao adalah fenomena. Dengan usia yang semakin bertambah, dia tetap mempertahankan kecepatan dan kelincahan yang sulit dicapai oleh petinju muda. Kami tahu Mario adalah petarung yang sangat berbahaya, tapi Manny menunjukkan kenapa dia adalah salah satu yang terbaik," kata Roach.
Apa Selanjutnya untuk Pacquiao?
Kemenangan ini semakin mengukuhkan status Pacquiao sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Meskipun sudah berusia 46 tahun, ia tetap menunjukkan bahwa kemampuan bertarungnya masih berada di level tertinggi. Banyak penggemar dan analis tinju yang kini mempertanyakan apakah Pacquiao akan melanjutkan kariernya dengan mempertimbangkan potensi pertarungan besar lainnya, seperti menghadapi juara dunia saat ini atau pertandingan ulang dengan petinju-petinju top lainnya.
Namun, Pacquiao sendiri masih belum memberikan kepastian mengenai masa depannya. "Saya akan duduk dan mempertimbangkan langkah saya selanjutnya, tetapi untuk sekarang, saya hanya ingin menikmati kemenangan ini bersama keluarga dan penggemar saya," ujar Pacquiao.
Dampak Pertarungan Ini terhadap Dunia Tinju
Kemenangan Pacquiao ini tidak hanya mengundang sorakan dari penggemarnya, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap dunia tinju. Beberapa petinju dan analis tinju menyebutkan bahwa meskipun Pacquiao sudah tidak muda lagi, ia masih bisa menjadi ancaman serius di kelas welter dan menjadi inspirasi bagi petinju muda untuk terus berusaha keras mencapai puncak.
Dengan banyaknya pertandingan besar yang menanti, dunia tinju tentunya masih akan terus memperhatikan langkah-langkah Pacquiao di masa depan.