Uji Sampel Makanan MBG karena Kasus Keracunan

Uji Sampel Makanan MBG karena Kasus Keracunan
Jakarta, 26 September 2025 – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan uji sampel terhadap produk makanan dari merek MBG setelah sejumlah laporan mengenai keracunan massal yang diduga terkait dengan konsumsi produk tersebut. Insiden ini melibatkan puluhan orang yang mengeluhkan gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan yang diduga berasal dari outlet MBG di berbagai lokasi di Jakarta.
Menurut keterangan resmi BPOM, tim investigasi telah mengambil sampel dari produk makanan yang terlibat, serta melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap prosedur produksi dan distribusi yang diterapkan oleh perusahaan. Beberapa korban yang mengalami keracunan melaporkan gejala seperti mual, muntah, pusing, dan diare dalam waktu 24 jam setelah mengonsumsi produk tersebut.
Kepala BPOM, Dr. Rini Anisa, menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk memastikan penyelidikan dilakukan dengan cepat dan akurat. "Kami akan menguji seluruh aspek dari produk yang terlibat, termasuk bahan baku, proses produksi, serta kondisi penyimpanan dan distribusi. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak MBG untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kasus keracunan ini," ujarnya.
Perusahaan MBG sendiri telah memberikan klarifikasi bahwa mereka berkomitmen untuk bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam proses investigasi ini. "Kami sangat menyesal atas kejadian ini dan berharap dapat segera menemukan solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kesehatan dan keselamatan konsumen adalah prioritas utama kami," ungkap juru bicara MBG dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu, sejumlah konsumen yang terkena dampak keracunan mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kualitas makanan yang mereka beli. Beberapa dari mereka mengaku telah mengalami penurunan kesehatan yang cukup serius, dan kini sedang menjalani perawatan medis.
Hingga saat ini, BPOM belum memberikan kesimpulan resmi mengenai apakah produk MBG yang terlibat dalam insiden ini mengandung bahan berbahaya atau telah terkontaminasi selama proses produksi. Namun, pihak berwenang terus melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel yang telah diambil.
Keracunan makanan merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. BPOM menghimbau agar konsumen selalu berhati-hati dalam memilih produk makanan dan memastikan kualitas serta keamanannya sebelum mengonsumsinya.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan, dan masyarakat diminta untuk tetap memantau informasi terkait perkembangan kasus ini melalui saluran resmi BPOM.